Tim PMP STKIP Babunnajah Gelar Pelatihan Optimalisasi Techno-Pedagogical Guru Melalui Pembelajaran Terdiferensiasi Berbasis Ethno-Flipped Classroom

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama tim PMP dan peserta pelatihan

Foto bersama tim PMP dan peserta pelatihan

Nusakabari.com — Pandeglang – Tim Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) STKIP Babunnajah melaksanakan kegiatan pelatihan yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru melalui penerapan pembelajaran terdiferensiasi berbasis ethno-flipped classroom

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan techno-pedagogical guru dalam merancang dan mengimplementasikan model pembelajaran inovatif yang memadukan pendekatan kearifan lokal ethnomathematics dengan strategi flipped classroom. Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan mampu memanfaatkan teknologi secara efektif serta menyesuaikan strategi pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Baca Juga :  Wali Kota Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 Tingkat Kota Bekasi, Resmikan Sub Polsektor Pekayon Hasil Kerja Sama dengan Kepolisian Jepang

Nandang Kusmana, M.Pd. selaku Ketua Tim PMP STKIP Babunnajah menyampaikan bahwa penguatan kompetensi pedagogik guru sangat penting di era digital. “Dengan ethno-flipped classroom, guru dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih kontekstual, bermakna, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa,” ujarnya.

Baca Juga :  Wali Kota Tri Adhianto Pimpin Apel Pertama Didampingi Harris Bobihoe,

Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para guru peserta yang menilai materi sangat relevan dengan tantangan pembelajaran saat ini. Salah seorang peserta mengungkapkan manfaat yang dirasakan. “Dengan pelatihan ini kami memperoleh ilmu baru terkait pembelajaran terdiferensiasi untuk memfasilitasi belajar siswa yang diperkuat dengan pemanfaatan teknologi dan muatan materi berbasis kearifan lokal” tuturnya.

Andri

Berita Terkait

Wali Kota Bekasi Tegaskan Renang di Sekolah Tidak Wajib, Jangan Bebani Orang Tua
Momentum Maulid Nabi, Wawali Harris Bobihoe Sampaikan Pesan Persatuan Hingga Berziarah Ke Makam KH Muchtar Tabrani
Wali Kota Bekasi Hadiri Puncak Karya Pujawati Dudonan ke-61 di Pura Tirta Buana
Pemkot Bekasi Distribusikan 11.551 Kartu Keluarga Sejahtera, Wali Kota Pastikan Perlindungan Pekerja Ojek Online
PTUN Bandung Gelar Sidang Dismissal Gugatan PMH Terhadap PN Bekasi
Wawali Harris Bobihoe : Pelatihan Kewirausahaan Bagi Kelompok Rentan Cerminan Nyata Hadirnya Negara Wujudkan Keadilan Sosial
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Attaqwa, Ujung Harapan Kabupaten Bekasi
PWI Bekasi Raya Gelar Tasyakuran: Akhiri Dualisme, Teguhkan Persatuan Wartawan
Berita ini 182 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 16:31 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Renang di Sekolah Tidak Wajib, Jangan Bebani Orang Tua

Minggu, 21 September 2025 - 17:33 WIB

Momentum Maulid Nabi, Wawali Harris Bobihoe Sampaikan Pesan Persatuan Hingga Berziarah Ke Makam KH Muchtar Tabrani

Minggu, 21 September 2025 - 07:37 WIB

Wali Kota Bekasi Hadiri Puncak Karya Pujawati Dudonan ke-61 di Pura Tirta Buana

Rabu, 17 September 2025 - 08:09 WIB

Pemkot Bekasi Distribusikan 11.551 Kartu Keluarga Sejahtera, Wali Kota Pastikan Perlindungan Pekerja Ojek Online

Rabu, 10 September 2025 - 13:36 WIB

PTUN Bandung Gelar Sidang Dismissal Gugatan PMH Terhadap PN Bekasi

Berita Terbaru