Melanggar Izin Tinggal, 178 WNA Dideportasi ke Negara Asal

- Jurnalis

Sabtu, 28 Desember 2024 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, UKI Aditya, dalam gelaran Laporan Refleksi Akhir Tahun 2024, di aula Kantor Imigrasi

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, UKI Aditya, dalam gelaran Laporan Refleksi Akhir Tahun 2024, di aula Kantor Imigrasi

Nusakabari.com – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI mendeportasi 178 Warga Negara Asing (WNA) ke negara asalnya, karena pelanggaran izin tinggal di wilayah Bekasi.

“Kami harus tegas dalam menerapkan aturan. Sehingga ketika terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh WNA, kami harus mengambil tindakan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, UKI Aditya, dalam gelaran Laporan Refleksi Akhir Tahun 2024, di aula Kantor Imigrasi, Jumat (27/12/2024).

Dikatakannya, WNA yang dideportasi kembali ke negara asalnya, kebanyakan berasal dari Negara China dan Korea, dengan pelanggan izin tinggal.

Dalam kesempatan itu, Uki menjelaskan, untuk menertibkan WNA yang tinggal di Bekasi, pihaknya terus melakukan pengawasan secara mandiri yang dilakukan tim pengawasan orang asing juga pengawasan gabungan.

Pengawasan yang dilakukan terhadap orang asing, kata Uki, lebih pada persoalan adminisstrasi. Untuk menciptakan tertib administrasi orang asing, pihaknya tak henti terus melakukan pengawasan ketat.

Menyinggung pelayanan yang dilakukan pihaknya, Uki menjelaskan akan terus meningkatkan kinerja di seluruh bidang yang terlibat dalam pengurusan paspor, sehingga melahirkan pelayanan prima di lingkungan kerjanya.

Baca Juga :  Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Resmi Membuka Lomba Akuatik dalam Patriot Bekasi Series 2025

Berbagai kegiatan sosialisasi dilakukan pihaknya dalam upaya memberikan pelayanan mudah dan cepat kepada masyarakat pemohon paspor.

Dikatakannya, pelayanan pembuatan paspor selama ini tidak hanya dilaksanakan di kantor imigrasi saja, melainkan ada empat gerai pelayanan yang dilaksanakan di luar kantor imigrasi.

Pelayanan pembuatan paspor katanya, dilakukan dengan dua cara yaitu paspor biasa dan paspor elektronik. Namun, demikian pihaknya akan lebih fokus peda pelayanan pembuatan paspor secara elektronik.

“Kami sudah tidak dikirim lagi paspor biasa, sehingga paspor elektronik menjadi alasan untuk lebih disosialisaikan,” imbuh Uki.

Menjawab pertanyaan, dengan pelayanan prima yang dilaksanakan pihaknya, saat ini telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Sehingga, perolehan pendapatan pun dapat meningkat. Pada tahun ini saja capaian pendapatan dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai 80 miliar lebih.

Dengan capaian itu, Uki akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik, sehingga masyarakat mendapatkan kepuasan.

Baca Juga :  Pasca Banjir, BisKita Trans Bekasi Patriot Beroperasi Kembali

Selama periode 2024 Imigrasi Bekasi telah menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat di antaranya, 63.160 paspor biasa dan 63.593 pasor elektronik.

Selain itu telah menyelesaikan 531 permohonan paspor hilang, 145 paspor rusak, 159 ITK, 4.161 ITAE dan 187 ITAP

Sementara itu, Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin yang turut memberikan sambutannya mengatakan, jalinan sinergitas antara Kantor Imigrasi dengan media diharapkan dapat berjalan lebih baik. Sehingga, satu sama lain dapat memberi dukungan.

Menurut Ade peranan media dapat membantu sosialisasi setiap kegiatan pelayanan yang dilaksanakan Imigrasi Bekasi dan tersampaikan kepada masyarakat.

Untuk itulah Ade berharap, agar sinergitas antara Imigrasi Bekasi dan PWI Bekasi Raya khususnya wartawan yang bertugas di wilayah Bekasi dapat terus terjalin.

“Kami mengapresiasi atas pencapaian kinerja imigrasi yang cukup baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat mendapat pelayanan yang lebih baik,” kata Ade.

Ade mengharapkan, pada 2025 Imigrasi dapat menjadi lebih baik lagi dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

red.

Berita Terkait

Antisipasi Tawuran, RW 001 Harapan Jaya Gelar Siskamling
Wawali Harris Bobihoe Ajak Warga Meriahkan HUT RI 80
Sidak ke Kantor Satpol PP, Wali Kota Bekasi Ingatkan Pentingnya Tertibkan Bangunan Liar Secara Humanis
PWI Bekasi Raya dan DPP LAKI Siap Gelar Diskusi Publik Nasional
Hari Anak Nasional 2025, Tri Adhianto Fokuskan Sekolah Ramah Anak, Cegah Kekerasan dan Diskriminasi Sejak Dini
Puluhan Tokoh Nasional Raih Anugerah Sahabat Pers dan Pin Emas Dalam Konvensi Nasional SMSI
Anggota DPRD Jawa Barat Ronny Hermawan Serap Aspirasi Warga di RW 29 Bekasi Utara
Polsek Bekasi Utara Gencarkan Sosialisasi Larangan Klakson Telolet dalam Operasi Patuh Jaya 2025
Berita ini 326 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Antisipasi Tawuran, RW 001 Harapan Jaya Gelar Siskamling

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:12 WIB

Wawali Harris Bobihoe Ajak Warga Meriahkan HUT RI 80

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:06 WIB

Sidak ke Kantor Satpol PP, Wali Kota Bekasi Ingatkan Pentingnya Tertibkan Bangunan Liar Secara Humanis

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:25 WIB

PWI Bekasi Raya dan DPP LAKI Siap Gelar Diskusi Publik Nasional

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:58 WIB

Hari Anak Nasional 2025, Tri Adhianto Fokuskan Sekolah Ramah Anak, Cegah Kekerasan dan Diskriminasi Sejak Dini

Berita Terbaru

Berita

Antisipasi Tawuran, RW 001 Harapan Jaya Gelar Siskamling

Jumat, 1 Agu 2025 - 19:40 WIB

Berita

Wawali Harris Bobihoe Ajak Warga Meriahkan HUT RI 80

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:12 WIB